REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Seorang warga Kelurahan Bangsal, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri diduga membacok istrinya sendiri hingga tewas menggunakan sebilah parang, Jumat (6/9). Pelaku, yang sehari-harinya bekerja sebagai penarik becak tersebut saat ini sudah diamankan polisi.
"Kami sedang proses kasus ini, pelaku sudah dibawa ke kantor polisi," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Kediri Kota AKP Surono di Kediri, Jumat malam.
Pelaku, TH (40), ditangkap setelah polisi menerima laporan warga. Petugas yang datang ke lokasi, rumah TH, mendapati korban Ana Pratiwi sudah meninggal dunia. Terdapat luka sabetan benda tajam di sekujur tubuh korban, termasuk di lehernya. Pelaku juga telah melukai Supardi (50), saudaranya Ana.
Sejumlah informasi yang dihimpun menyebutkan, saat itu di dalam rumah pelaku sedang ramai. Secara tiba-tiba, ada suara mengerang seperti orang kesakitan, dan Supardi keluar dari rumah pelaku dalam kondisi bersimbah darah.
Ia berlari ke jalan raya, dan langsung terjatuh. Sejumlah warga yang mengetahui kejadian itu segera menolong korban dan membawanya ke Rumah Sakit Baptis, Kota Kediri. Kondisinya kritis setelah mengalami luka bacok di bagian kepala dan sejumlah anggota badan lainnya.
Polisi membawa korban untuk dilakukan "visum et repertum", guna mengetahui dengan pasti penyebab kematiannya.
Pelaku berhasil dibawa petugas tanpa perlawanan yang berarti. Ia masih menjalani pemeriksaan intensif. Barang bukti berupa sebilah parang juga diamankan petugas.