REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bakal membagikan uang Rp 3 juta per kepala kepada tukang beca, kusir delman hingga sopir angkot agar tidak beroperasi selama arus mudik dan balik Lebaran 1445 Hijriah. Kebijakan tersebut dilakukan untuk meminimalisasi potensi terjadi kemacetan di jalur mudik rawan macet di wilayah Jawa Barat.
"Kita akan ke Garut untuk menyampaikan bantuan untuk tukang becak, sopir angkot, delman, dan ojek di daerah-daerah yang rawan kemacetan dilalui arus mudik. Kita ngasih Rp 3 juta dalam bentuk ditransfer uangnya," ucap Dedi Mulyadi seusai apel gelar pasukan di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (20/3/2025).
Dedi mengatakan, bantuan uang Rp 3 juta yang diberikan kepada tukang becak, sopir angkot, delman hingga ojek disalurkan dua tahap sebelum dan setelah lebaran. Penyaluran dua tahap dilakukan untuk memastikan agar mereka tidak mangkal setelah diberi uang.
"Rp 1,5 juta itu sebelum lebaran dan Rp 1,5 juta setelah lebaran. Kenapa dibagi dua? Saya khawatir nanti udah dikasih Rp 3 juta tahunya masih mangkal," kata dia.