Jumat 06 Sep 2013 17:20 WIB

Bakal Tambah Alutsista, Menhan Yakin Pertahanan RI Menguat

Purnomo Yusgiantoro
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Purnomo Yusgiantoro

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro mengatakan kekuatan pertahanan Indonesia akan bertambah kuat di masa mendatang menyusul penambahan alat utama sistem pertahanan (alutsista).

"Jadi pembangunan kekuatan pertahanan kita pada renstra pertama (2010-2014) akan bertambah kuat yang diharapkan menjadi kekuatan besar nantinya," kata Menhan di Banda Aceh menghadiri kegiatan pembukaan latihan Batalyon Raider Kodam Iskandar Muda di lapangan Blang Padang, Jumat (6/9).

 

Purnomo menjelaskan, awalnya target dari rencana strategi pertama 2010-2014 bisa mencapai 30 persen pengadaan penambahan alutsista TNI, namun kini bisa mencapai antara 40 hingga 50 persen. Sebagai contoh, Menhan menyebutkan pertahanan Indonesia akan mempunyai skuadron helikopter Apache untuk TNI Angkatan Darat. Kemudian, awalnya berpikir hanya bisa menambah sebanyak 40 unit tank yang beratnya 60 ton.

"Tapi kita bisa penuhi menjadi 100 unit tank yang beratnya 60 ton tersebut, selain juga penambahan sebanyak 50 unit tank yang beratnya 40 ton," kata Purnomo. Sementara sebelumnya Indonesia hanya memiliki tank tempur jenis scorpion dan AMX 13. Menhan juga menyatakan pihaknya akan mendatangkan rudal dari Brazil selain peluru-peluru kendali jarah jauh untuk satuan Arhanud TNI Angkatan Darat.

Untuk jajaran TNI Angkatan Laut, menteri menyebutkan sebelumnya Indonesia hanya berpikir menambahkan satu unit kapal selam, namun kini sudah memesan tiga kapal selam. Kemudian Rusia juga menawarkan sebanyak 10 unit kapal selam lagi. "Itu semua karena kepercayaan negara-negara sahabat kepada Indonesia untuk menjaga stabilitas di kawasan," katanya.

Sedangkan untuk TNI Angkatan Udara, menteri menjelaskan, awalnya ada pemikiran penambahan tiga unit pesawat bagi transportasi udara, tapi kini pihaknya akan mendatangkan sembilan unit atau penambahan satu kuadron. "Belum lagi jenis pesawat angkut Hercules, awalnya tidak mendapatkan tambahan. Tapi sekarang kita akan mendapatkan tambahan sebanyak 10 unit lagi," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement