REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun lima pasar rakyat sebagai salah satu upaya mengakomodasi sekaligus menertibkan pedagang kaki lima.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, peletakan batu pertama atau ground breaking pembangunan pasar rakyat tersebut akan dimulai pekan depan. "Minggu depan ground breaking mulai, nanti lima bulan rampung," ujarnya di Balai Kota, Jumat (6/9).

Menurut pria lulusan UGM itu, pembangunan pasar rakyat tersebut dimulai serentak di lima wilayah Jakarta. Ini karena pemerintah tengah mengebut pekerjaan agar pasar rakyat dapat selesai tepat waktu.

Sebelumnya, Direktur PD Pasar Jaya Djangga Lubis mengatakan, tengah menyiapkan lima pasar rakyat yang diperuntukkan untuk PKL. Menurut Djangga, pasar tersebut akan dibangun menyebar di lima wilayah DKI, yaitu di daerah Pasar Manggis (Jakarta Selatan), Nangka Bungur (Jakarta Pusat), Kampung Duri (Jakarta Barat) dan Kebon Bawang (Jakarta Utara). Sedangkan, untuk Jakarta Timur, masih dalam proses pembahasan.

"Dengan dibangunnya pasar-pasar rakyat tersebut, kita berharap ke depannya tidak ada lagi pedagang yang menggelar dagangannya di badan jalan mau pun trotoar, sehingga lebih tertib dan tertata," kata Djangga.

Namun, dia menambahkan, pasar rakyat itu hanya bisa menampung pedagang dalam jumlah yang terbatas. Sebab, luas lahannya hanya sekitar 100 sampai 300 meter. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika