Rabu 04 Sep 2013 22:22 WIB

Ini Alasan Angel Lelga Memilih Jadi Caleg PPP

Angel Lelga
Foto: dokrep
Angel Lelga

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Calon anggota legislatif DPR RI dari kalangan artis Angel Lelga mengungkapkan salah satu alasannya bergabung menjadi caleg dari Partai Persatuan Pembangunan adalah karena agama.

"Telah banyak partai yang mencoba merekrut saya sebagai calegnya. Tapi PPP saya anggap sebagai tempat yang tepat. Terlebih saya adalah seorang mualaf sehingga saya bisa belajar agama Islam ke arah yang lebih baik lagi," kata Angel saat mengikuti diskusi politik "Publik Figur dalam Belenggu Parpol, apa yang diperankan?" di Media Center KPU Pusat, Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan, menjadi calon anggota legislatif (caleg) dari partai Islam sedikit banyak mendorongnya untuk mempelajari Islam lebih dalam lagi. Terlebih dirinya menjadi figur publik yang akan selalu diamati setiap geraknya oleh masyarakat.

"Saya ingin belajar agama lebih baik lagi mengingat saya mualaf dan niatan ini adalah niatan baik. Saya ingin ini dilandasi dengan hal yang baik," kata Angel.

Dia menyadari reputasi partai Islam sedang dalam keadaan terpuruk.

"Sekarang banyak partai Islam yang mengalami kemunduran. Sebabnya para elite partainya kurang bereaksi secara cepat dalam menanggapi dinamika politik," kata mantan istri bintang dangdut Rhoma Irama tersebut.

Angel menampik tuduhan pihak yang menganggapnya menjadi caleg adalah karena dia sedang sepi kontrak dalam dunia hiburan.

"Saya sudah sekitar tiga tahun tidak terlihat di media tapi bukan berarti melalui pemilu ini saya sedang mengisi kekosongan. Saya hanya ingin membantu membesarkan Islam melalui perjuangan di partai," kata dia.

Dalam diskusi politik tersebut, Angel Lelga menjadi pembicara bersama Arzeti Bilbina (Caleg PKB), Camel Panduwinata Lubis (Caleg PKPI), Jeremy Thomas (Caleg PAN), Charles Bonar Sirait (Caleg Partai Golkar), Ray Rangkuti (pengamat politik LIMA) dan Sigit Pamungkas (Komisioner KPU).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement