REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Bengkulu menggelar aksi menolak kontes Miss World digelar di Indonesia. "Kami menggelar aksi ini mengecam dan ingin kontes Miss World digagalkan perhelatannya," kata Ketua HTI daerah Bengkulu, Septri Widianto di Pusat Kota Bengkulu, Rabu (4/9).
Menurut dia kontes kecantikan itu tidak sesuai dengan kultur rakyat Indonesia. Baik dari sisi agama mau pun adat istiadat. "Negara kita adalah negara dengan 70 persen lebih menganut Islam. Kontes kecantikan itu tidak sesuai dengan ajaran agama. Selain itu juga bisa merusak moralitas bangsa karena kontes ini merupakan kontes bikini," kata Septri.
Menurutnya, kontes kecantikan itu merendahkan harkat perempuan. Muatan kontes tersebut pun hanya menjual kemolekan tubuh perempuan.