Selasa 03 Sep 2013 19:12 WIB

Karsa Menang Telak di Madiun

Pilkada (ilustrasi)
Foto: IST
Pilkada (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,MADIUN--Pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf atau "KarSa" menang telak dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2013 di Kabupaten Madiun dengan meraih suara 70 persen dalam rekapilutasi yang dilakukan KPU setempat, Selasa.

"Pasangan KarSa mendapatkan suara terbanyak dengan dominasi sekitar 70 persen suara. Unggul di 15 kecamatan di Kabupaten Madiun," ujar Ketua KPU Kabupaten Madiun Anwar Soleh Azarkoni kepada wartawan.

Posisi kedua diraih pasangan nomor urut empat Khofifah-Herman dengan perolehan suara sebanyak 73.826 atau 20,79 persen suara sah. Pasangan Bambang DH-Said Abdullah menduduki posisi ketiga dengan perolehan 25.955 atau sekitar 7,31 persen.

Sedangkan, paling akhir ada pasangan perseorangan Eggi Sudjana-M Sihat dengan perolehan suara sebanyak 6.461 atau 1,82 persen.

Anwar menjelaskan, total suara masuk dalam Pilkada Jatim 2013 di wilayah Kabupaten Madiun mencapai 364.289 suara. Dari jumlah tersebut diketahui suara sah mencapai 355.021 suara dan suara tidak sah mencapai 9.268 suara.

Sedangkan, warga yang hadir di TPS mencapai 363.874 orang. Sehingga tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Madiun mencapai 61,6 persen.

Adapun jumlah ketidakhadiran warga yang tidak menyalurkan hak pilihnya alias golongan putih (golput) sebanyak 226.374 orang. Golput ini didominasi pemilih laki-laki sebanyak 120.379 orang dan perempuan mencapai 106.355 orang.

"Tingkat ketidakhadiran alias golput mencapai 38,3 persen. Angka tersebut yang benar-benar tidak hadir ke TPS," terang dia.

Menurut dia, golput terjadi karena beberapa alasan. Di antaranya karena kesibukan pemilih hingga banyaknya warga Kabupaten Madiun yang berada di luar daerah.

Sementara, untuk rekapitulasi Pilkada Jawa Timur di Kota Madiun belum diketahui hasilnya. Sebab rekapitulasi baru dilaksanakan pada Rabu (4/9).

"Kami akan menggelar rekapitulasi penghitungan suara Pilkada Jatim pada Rabu besok. Itu bersamaan dengan penghitungan suara Pilkada Kota Madiun. Teknisnya menghitung Pilkada Jatim dulu baru Pilkada Kota Madiun," kata Ketua KPU Kota Madiun Sasongko.

Ia menambahkan, saat ini semua surat suara sudah kembali ke KPU untuk dua pilkada tersebut. Rekapitulasi penghitungan suara akan dijaga ketat oleh anggota kepolisian setempat.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement