REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) segera menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) di Jakarta, pada 6-8 September 2013.
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengatakan, rakernas bakal memutuskan siapa figur yang akan diusung sebagai calon presiden pada pemilu presiden 2014.
"Rakernas PDI Perjuangan mengagendakan persiapan pemilu legislatif dan pemilu presiden serta menyikapi dinamika politik yang berkembang, baik di internal maupun eksternal partai," kata Puan di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (3/9).
Menurut Puan, cukup banyak dinamika politik yang berkembang di eksternal PDI Perjuangan, termasuk di internal partai.
Ketika ditanya apakah dalam Rakernas mendatang PDI Perjuangan akan memutuskan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan, Puan mengatakan hal itu merupakan salah satu dinamika politik yang berkembang di eksternal dan internal partai ini.
"Dinamika politik yang berkembang di internal partai, ada yang setuju dan ada yang menolak jika Jokowi diusung sebagai calon presiden," katanya.
Menurut dia, dinamika politik selalu ada, tidak mungkin selamanya selalu searah. Puan mengakui Jokowi adalah salah satu kader PDI Perjuangan yang saat ini sangat populer, sehingga akan menjadi pertimbangan bagi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Pada Rakernas di Jakarta, 6-8 September, jika banyak aspirasi dan usulan dari para pengurus daerah dan cabang PDI Perjuangan soal Jokowi, menurut Puan, tentu akan dibahas.
"Pada Rakernas semua struktur partai akan hadir sehingga jika ada aspirasi soal figur capres tentu akan dibahas dan menjadi pertimbangan bagi ketua umum," katanya.
Anggota Komisi VI DPR RI ini menambahkan, pada Rakernas PDI Perjuangan mendatang, tentu akan ada kejutan-kejutan.