Senin 02 Sep 2013 19:50 WIB

Diduga Stress, Penjaga Ruko Nekat Gantung Diri

Rep: Irfan abdurrahmat/ Red: Citra Listya Rini
Gantung diri (ilustrasi)
Foto: Blogspot.com
Gantung diri (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI TIMUR -- Juki (40 tahun), seorang penjaga ruko kantor pemasaran di Jalan Juanda, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, ditemukan tewas gantung diri, Senin (2/9) siang. Diduga korban tewas tiga hari yang lalu karena mengeluarkan aroma tak sedap.

Kapolsek Bekasi Timur Kompol Suyud mengatakan kepada korban kali pertama ditemukan gantung diri oleh karyawan perusahaan, Selvy (25). Selvy datang sekitar pukul 08.00 WIB, ketika datang ia mencium bau bangkai dari dalam ruko.

"Korban ditemukan gantung diri dengan tali tambang di tangga lantai dua," kata Suyud kepada Republika di Bekasi.

Hingga kini, Suyud mengungkapkan belum mengetahui motif korban nekat melakukan aksinya tersebut. Petugas Kepolisian masih melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan sejumlah teman kerjanya.

Selvy, saksi mata mengatakan selama korban bekerja tak terlihat mempunyai masalah. Bahkan, korban dikenal sebagai pribadi yang baik kepada teman-temannya. 

Usai diidentifikasi, Suyud menyampaikan jenazah korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat untuk keperluan visum. 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement