REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Kasus penembakan sebuah taksi Pusaka, Blue Bird Grup saat melintas di Tol Pancoran, Jumat (30/8) sore, yang dikemudikan Deffi Erfian (41 tahun) masih dalam penyelidikan.
Hingga kini polisi sedang mendalami rekaman CCTV yang ada di sekitar jalur. ''Kita masih kordinasikan dengan pihak Jasamarga untuk CCTV,'' kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Ahad (1/8).
CCTV tersebut dinilai akan memudahkan pihak kepolisian dalam melakukan pelacakan jenis kendaraan dan identitas mobil pelaku yang menembak taksi bernomor polisi B 1635 CTA tersebut.
Rikwanto mengatakan, setidaknya CCTV tersebut bisa menunjukkan nomor pelat mobil. ''Nanti bisa ketahuan nomor pelatnya,'' katanya.
Taksi Pusaka dari Blue Bird Grup bernomor polisi B 1635 CTA ditembak seseorang di Km 3.800 Tol Pancoran arah Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat sore lalu.
Penembakan oleh pelaku yang diduga menggunakan sedan Mercy hitam itu mengakibatkan kaca depan kiri mobil retak dan berlubang. Beruntung supir selamat dan memberikan ciri-ciri pelaku yaitu berambut cepak dan warna kulit gelap.