Jumat 30 Aug 2013 15:55 WIB

Tidak Punya Hak Pilih, Miing Akan Keliling TPS

Rep: Nurhamidah/ Red: A.Syalaby Ichsan
Dedi Gumilar (Miing).
Foto: ANTARA
Dedi Gumilar (Miing).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Calon wali kota Tangerang Dedy Suwandi Gumelar alias Miing berencana mengunjungi sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat hari pencoblosan pada Sabtu (31/8).

Hal itu dikarenakan Miing tidak mempunyai hak pilih dalam pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) wali kota dan wakil wali kota Tangerang.

“Saya tidak punya hak pilih, jadi saya akan keliling ke sejumlah TPS. Saya juga akan lihat persiapan TPS nanti,” kata Miing pada Republika, Jumat (30/8).

Ia mengatakan, akan memantau jalannya pencoblosan dari pagi  untuk memastikan tidak adanya tindakan yang melanggar aturan Pemilukada. Ia juga akan mewaspadai apabila adanya tindakan money politic untuk memilih salah satu calon.

Selain mewaspadai politik uang menjelang pencoblosan, ia  mengimbau sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) Pemkot Tangerang untuk tetap menjaga netralitas.

Selain itu, untuk saksi dalam setiap TPS harus bekerja secara profesional agar dalam pencoblosan tidak ditemukan kecurangan. Semua saksi harus terdaftar dan sudah mendapatkan formulir yang diisi sesuai yang ditentukan.

“Saya imbau kepada masyarakat tidak ada artinya jika memilih pemimpin karena money politic. Sebab jika suara bisa dibeli, pemimpin yang menang tidak baik,” paparnya. Ia berharap warga bisa menggunakan hak pilihnya untuk memilih calon pemimpin yang bisa membawa kota tersebut menjadi lebih baik.

Ia juga berharap kepada PNS agar mencoblos senetral mungkin. Tanpa adanya tekanan untuk mendukung salah satu kandidat.

Menurutnya, hasil pemungutan suara diserahkan sepenuhnya pada pencoblosan nanti. Ia berharap bisa menang satu putaran. Namun melihat banyaknya kandidat maka menang melalui dua putaran pun disyukurinya. “Saya selalu optimis, saya siap menang dan siap kalah,” ungkap Miing. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement