Kamis 29 Aug 2013 18:45 WIB

UPT Transjakarta Serahkan Pengrusakan Dua Bus ke Kepolisian

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Djibril Muhammad
Bus Transjakarta
Bus Transjakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sopir metromini yang berdemo di depan kantor Balai Kota DKI Jakarta tidak hanya merusak Kopaja tetapi juga dua bus transjakarta jurusan Pulogadung-Harmoni.

Beberapa oknum sopir metromini merusak karena tidak sabar menunggu Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang tidak bersedia menemui mereka. Mereka merusak dan memecahkan kaca dan memaksa penumpang untuk turun dari bus.

Kepolisian dan teman-teman mereka sempat melarang melakukan pengrusakan bus yang melalui Jl Medan Merdeka Barat menuju Gambir. Penumpang pun turun dan berlarian ketakutan.

Usai kejadian tersebut untuk keamanan penumpang Kepala UPT Transjakarta langsung memerintahkan pengalihan arus sampai kondisi memungkinkan.

Kepala UPT Transjakarta Pargaulan Butar-Butar mengatakan koridor 2 transjakarta dialihkan dari Harmoni ke Juanda-Pasar Baru-Almabar-Halte Kwitang.

"Untuk sementara Halte Monas, Halte Balai Kota dan Halte Gambir tidak akan dilalui," ujarnya pada Republika, Kamis (29/8). Terkait tindakan anarkis yang dilakukan oknum tersebut pihaknya akan menyerahkan pada kepolisian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement