Kamis 29 Aug 2013 15:41 WIB

Perkelahian di Lapas Banjarmasin, Satu Tewas

Narapidana (ilustrasi).
Foto: freedomessenger.com
Narapidana (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Perkerlahian antar warga binaan terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Teluk Dalam Banjarmasin. Seorang warga binaan dilaporkan tewas tertusuk dalam perkelahian tersebut.

Kepala Lapas Teluk Dalam Banjarmasin Edi Teguh Widodo di Banjarmasin, Kamis mengatakan, perkelahian itu terjadi sekitar pukul 12.15 Wita.

Dalam perkelahian tersebut satu narapidana dewasa di Blok C tewas dengan luka tusuk dibagian ulu hati sehingga diduga mengakibatkan korban meninggal dunia.

Korban diketahui bernama Hermasyah Alias Herman (26) warga Sultan Adam Komplek Herlina Banjarmasin Utara dan diketahui merupakan napi dengan kasus penganiayaan pasal 351.

Sedangkan pelaku diketahui dua orang yang berasal dari Blok Napi Anak diantaranya, HM (15), dia merupakan napi dengan kasus pengeroyokan dan dijerat pasal 365 KUHP. Satu tersangka lain bernama YZ (17) warga Jalan Sungai Andai Banjarmasin Utara yang merupakan napi dengan kasus pencurian yang dijerat dengan pasal 362 KUHP.

Atas kejadian itu, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin untuk dilakukan visum. Sedangkan kedua pelaku diserahkan ke pihak kepolisian guna proses hukum atas perbuatan tersebut.

"Motif perkelahian itu diduga akibat saling berkelakar atau olok saat korban dan pelaku mendapat kunjungan dari kekasih mereka masing-masing," terangnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin Kompol Afner Juwono Sik mengatakan, untuk kasus yang terjadi di Lapas Teluk Dalam akan ditangani Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin.

Dua pelaku nantinya akan menjalani pemeriksaan dengan kasus yang diatur dalam pasal 338 tentang menghilangkan nyawa orang lain. "Kasus ini termasuk kasus menonjol sehingga harus kita tangani dengan serius dan atas kejadian itu sementara ada dua pelaku," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement