REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Ribuan calon jamaah haji asal Kabupaten Indaramayu siap diberangkatkan dalam musim haji tahun ini.
"Insya Allah calon jamaah haji Kabupaten Indramayu berangkat (secara bertahap) pada 29 September, 2 Oktober, 6 Oktober, dan 7 Oktober," ujar Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Indramayu, Yayat Hidayat, kepada Republika, Kamis (29/8).
Yayat menyebutkan, kuota awal calon jamaah haji asal Kabupaten Indramayu sebanyak 1.856 orang. Namun, setelah adanya pemotongan 20 persen akibat perluasan Masjidil Haram, maka 371 orang terpaksa gagal berangkat tahun ini.
Dari jumlah calon jamaah yang gagal berangkat itu, terdiri dari calon jamaah haji lunas tunda 295 orang, tidak melunasi 70 orang, mengundurkan diri lima orang, dan meninggal dunia satu orang.
"Jadi jumlah calon jamaah haji asal Kabupaten Indramayu yang berangkat pada tahun ini adalah 1.485 orang," terang Yayat.
Yayat menyatakan, seluruh calon jamaah haji itu sudah melakukan berbagai persiapan untuk keberangkatan ke tanah suci. Salah satunya melakukan manasik haji massal di halaman Gedung Pusat Informasi Haji (PIH) pada Rabu (28/8) lalu.
Sementara itu, dalam kegiatan tersebut, Bupati Indramayu, Anna Sophanah, meminta kepada para calon jamaah haji agar selalu menjaga kesehatan selama berada di tanah suci. Apalagi, kondisi di Arab Saudi saat ini sedang proses renovasi yang penuh dengan debu.
"Jaga kesehatan dengan baik agar ibadah dapat berjalan lancar," tutur Anna.