REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Para pedagang susu kacang kedelai di kawasan Tangerang belum menaikkan harga jualnya, lantaran masih memiliki persediaan bahan baku, kendati demikian harga kacang kedelai sendiri telah naik mencapai Rp 9.200 per kilonya dari harga sebelumnya Rp8000/kg.
"Harganya belum naik. Soalnya harga murah saja masih suka sepi pembeli, apalagi kalau saya naikkan harganya, bisa tidak laku. Terlebih, saya masih punya persediaan kacang kedelai, jadi harganya masih yang lama," kata salah seorang pembuat dan pedagang susu kacang kedelai di kawasan Pasar Perumahan Taman Cibodas Tangerang, Kartini.
Susu kacang yang dibuat Kartini dijual dengan harga Rp 2.000 untuk ukuran 250 ml. Biasanya, Kartini akan membeli kacang kedelai impor sebanyak 50 kilogram sekaligus dengan harga Rp 8.000 per kilonya untuk diolah menjadi susu kacang.
Kartini mengaku kenaikan harga kacang kedelai tidak terlalu mempengaruhi dirinya. Karena menurut dia untuk membuat susu kacang tidak membutuhkan kacang kedelai yang banyak seperti halnya membuat tahu atau tempe. "Kalau untuk membuat susu, tidak terlalu banyak menggunakan kacang kedelai seperti tahu, dan kalau bagi saya, kacang kedelai naik Rp 1.000 masih tidak jadi masalah. Tetapi kalau naiknya tinggi sekali, mungkin saya akan mempertimbangkan untuk menaikkan harga susunya menjadi Rp 2.500," ujar Kartini.