REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cendekiawan Muslim, Didin Hafidhuddin berharap izin penyelenggaraan kontes kecantikan Miss World 2013 di Indonesia dicabut.
Pernyataan Didin tersebut terkait dikeluarkannya surat izin penyelenggaraan dari Kapolri. "Kita berharap izin itu dicabut kembali," ujarnya saat berbincang dengan ROL di Masjid Istiqlal, Rabu (28/8).
Ia mengatakan, Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo perlu mempertimbangkan pelaksanaan ajang kecantikan dunia bukan persoalan kecil. Pelaksanaan Miss World akan memiliki dampak yang sangat besar terhadap akhlak dan moral bangsa.
"Ini tidak main-main ya. Saya harap Kapolri tidak menganggap ini persoalan sederhana," ujarnya yang juga ketua Badan Amil Zakat Nasional ini.
Menurutnya, ajang ini dilihat dari sisi apapun tidak ada manfaatnya. Penyelenggaraan Miss World hanya keinginan sekelompok orang yang ingin Indonesia seolah-olah dianggap sebagai negara maju. Dia juga tidak percaya para kontestan yang bersaing di ajang tersebut akan mengenakan pakaian tertutup.
Di akhir perbincangan, ia berharap pihak berwenang mencabut kembali izin pelaksanaan karena masih ada waktu. "Jangan sampai menimbulkan ketidakpuasan di masyarakat. Akibatnya nanti umat frustasi dan masa bodo terhadap apa yang terjadi di masyarakat," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
