REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Pemerintah Kabupaten Purwakarta akan menggelontorkan dana abadi bagi desa. Rencananya, setiap desa akan mendapatkan dana senilai Rp 1 miliar.
Dana tersebut, nantinya akan jadi simpanan desa untuk penyertaan modal di sejumlah lembaga bisnis. Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan, sudah saatnya desa menjadi wilayah yang otonom. Sehingga, desa bisa mandiri. Selain itu, desa juga harus punya kemampuan untuk menyelsaikan masalah-masalah sosialnya.
"Seperti, kesehatan, pendidikan, dan kebersihan lingkungan dan keamanan," ujar Dedi, kepada Republika, Kamis (29/8).
Kondisi ini, ujarnya, membutuhkan dukungan dari semua pihak. Terutama, pemerintah daerah. Untuk itu, Pemkab Purwakarta pada 2014 mendatang akan mendorong desa menjadi wilayah mandiri dengan melakukan monitoring dan audit aspek-aspek sosial di seluruh desa.
Dari audit ini, akan dipilih desa terbaik. Untuk tahap pertama, akan dipilih 10 desa terbaik dari sisi aspek penilaian sosialnya. Reward dari penilaian itu, akan diberikan dana abadi desa sebesar Rp 1 miliar per tahun.