REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Marzuki Alie terlihat sangat percaya diri selepas melakukan sesi wawancara dengan Komite Konvensi Demokrat, Rabu (28/8). Ketua DPR RI itu mengklaim menjadi sosok yang paling memenuhi harapan.
Hari ini komite konvensi mengundang beberapa nama. Sebelum Marzuki, hadir Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dan Pramono Edhie Wibowo. Kemudian ada Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang dan anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Dari undangan yang telah melakoni proses wawancara, Marzuki mengklaim dinilai paling mengesankan. "Baru saya ini yang memenuhi harapan," kata Marzuki, ketika memberikan keterangan pers di Wisma Kodel, Jakarta Selatan.
Dalam wawancara itu, ia memaparkan cara pandangnya terkait kebangsaan, negara, dan kepemimpinan di masa yang mendatang. Ia mengaku jawabannya mendapatkan tepuk tangan dari anggota komite.
Salah satu yang memberikan 'applaus' itu, menurut Marzuki, adalah Soegeng Sarjadi. Ia mengatakan, pendiri lembaga riset Soegeng Sarjadi Syndicate itu menilai dialah sosok yang memberikan jawaban memuaskan.
"(Salah satunya mengenai) tidak ada orang yang baca konstitusi," kata Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu.
Menurut Marzuki, dalam sesi wawancara tidak semua anggota komite mengajukan pertanyaan. Hanya sekitar empat dari 17 anggota komite yang melontarkan pertanyaan. Ia mengatakan, sisa anggota lainnya sudah terlihat cukup puas dengan jawabannya. Karena itulah Marzuki begitu percaya diri setelah melalui proses wawancara itu.