REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi IX DPR, Poempida Hidayatoellah mengkritik sikap Menteri BUMN, Dahlan Iskan yang kembali mangkir dalam rapat bersama antara Komisi IX, Kemenakertrans, Kementrian BUMN di DPR kemarin.
Menurutnya, Dahlan lebih sibuk mengurus ambisinya menjadi capres ketimbang persoalan tenaga kerja di lingkungan kementriannya.
"Kalau Dahlan mau jadi capres sebaiknya selesaikan dahulu masalah ketenagakerjaan di BUMN," kata Poempida di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (28/8).
Poempida mengatakan persoalan tenaga kerja outsourching di Kementrian BUMN tidak bisa dipandang sebelah mata. Karena menyangkut hajat hidup ribuan orang dan keluarganya.
Ketidakmampuan Dahlan menyelesaikan persoalan ini mencerminkan ketidaklayakan memimpin bangsa. "Masalahnya diselesaikan dahulu agar kemampuannya dalam menyelesaikan masalah jadi terlihat," ujarnya.
Politisi Partai Golkar ini mengancam akan melakukan panggilan paksa terhadap Dahlan jika kembali mangkir dalam rapat berikutnya. Hal ini sudah pernah dilakukan Komisi IX dalam tahun sidang sebelumnya dengan mendatangi kediaman Dahlan. "Kalau tiga kali mangkir, ya panggil paksa," katanya.