Selasa 27 Aug 2013 23:44 WIB

Dua Desa di Prambanan Belum Rasakan Listrik

Rep: Dessy Saputri/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi.
Foto: REUTERS
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID,  SLEMAN -- Ratusan kepala keluarga di Kecamatan Prambanan, Sleman belum merasakan listrik. Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air, Energi dan Mineral Kabupaten Sleman, Purwanto, mengatakan dua desa yang belum teraliri listrik tersebut adalah Desa Gayamharjo dan Desa Wukirharjo.

"Masih ada dua desa, yakni Gayamharjo dan Wukirharjo," katanya, Kamis (27/8). Menurutnya, kedua desa tersebut dihuni oleh 216 kepala keluarga.

Ketika malam tiba, kedua desa tersebut gelap gulita meskipun terdapat beberapa warga yang mendapatkan listrik dari tetangganya dengan memasang kabel secara mandiri. Namun, kondisi tersebut justru rawan akan kebakaran.

Menurut Purwanto, akses pemasangan tiang yang sulit di kawasan tersebut menjadi kendala lantaran letak desa yang jauh. Sehingga, pemasangan jaringan listrik membutuhkan kabel yang cukup panjang.

Sementara itu, Camat Prambanan, Abu Bakar, mengatakan di Desa Wukirharjo terdapat enam dusun yang belum teraliri listrik.

"Yakni Padukuhan Klumprit 1, Klumprit 2, Losari 1, Losari 2, Candisari, dan Watukangsi," katanya kepada Republika. Dari enam dusun tersebut, terdapat 167 kepala keluarga yang menghuni.

Ia menambahkan, pengadaan jaringan listrik dan alat-alat penerangan lainnya di desa-desa yang masih belum mendapat aliran listrik telah dianggarkan oleh Pemerintah Kabupaten Sleman.

"Sudah dianggarkan Pemkab Sleman tahun 2013 dan tahun 2014," tambahnya. Sehingga, ia berharap tidak ada lagi rumah yang tidak mendapatkan aliran listrik. Dengan adanya aliran listrik yang masuk ke dua desa tersebut, warga juga diharapkan dapat memajukan perekonomiannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement