REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pihak Dekanat dan Panitia Pengenalan Sistem Akademik dan Kemahasiswaan (PSAK) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI), Depok meminta hampir seribu mahasiswa baru untuk melakukan diet beramai-ramai.
Bukan diet untuk menurunkan berat badan, melainkan diet penggunaan plastik. Imbauan tersebut disampaikan bersamaan dengan pembagian tumbler (tempat minum) gratis kepada seluruh mahasiswa baru, Ahad (25/8).
Kampanye tersebut bertujuan untuk mengurangi volume sampah plastik, khususnya yang berasal dari kemasan air minum.
''Dari 3R (reduce, reuse, recycle), kita ingin mendorong yang reduce. Harapannya, akan terbentuk budaya baru dengan tidak banyak membeli air minum kemasan plastik,'' ungkap Rissalwan Habdy Lubis, Manajer Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni FISIP UI.
Menurutnya, volume sampah plastik di Jakarta dan sekitarnya amatlah banyak. Selain itu, dia menambahkan, sampah plastik juga banyak disalahgunakan yaitu digunakan kembali untuk kemasan sejumlah produk tiruan.
''Kita juga mengimbau jika membeli air minum, kemasannya diremukkan, labelnya juga dihancurkan saja,'' kata Rissalwan.
Dia menambahkan, selain kampanye diet penggunaan plastik, FISIP juga menghimbau mahasiswa baru untuk menjadi agen-agen FISIP mewujudkan kawasan tanpa rokok (KTR).
Nantinya, Rissalwan menerangkan, FISIP akan memasang lebih banyak pamflet dan papan larangan merokok. Selain juga memasifkan gerakan-gerakan untuk mewujudkan lingkungan kampus yang lebih bersih dan nyaman.
''Pembagian tumbler ini, katanya, karena FISIP menyediakan water fountain, sehingga, kalau minum tidak melulu beli minum karena jadi banyak sampah plastik,'' kata Dwihanim Anggrainingtyas (18 tahun), mahasiswa baru FISIP UI jurusan Ilmu Komunikasi.