Ahad 25 Aug 2013 22:01 WIB

Surya Paloh: Indonesia Belum Sepenuhnya "Indonesia Raya"

  Ketua Umum Nasdem Surya Paloh
Foto: Antara/Prasetyo Utomo
Ketua Umum Nasdem Surya Paloh

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh menyatakan saat ini bangsa Indonesia kekurangan atau "defisit" tokoh politik yang memiliki karakter negarawan.

"Negara ini mengharapkan politisi yang negarawan, karena Indonesia defisit negarawan dan inflasi politisi," kata Paloh saat memberikan pembekalan orientasi Calon Legislator (Caleg) DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan di Makassar, Ahad (25/8).

Paloh memberikan pembekalan terhadap 85 caleg DPRD Provinsi dan 815 caleg DPRD Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan. Dalam kesempatan itu, ia juga berharap para calon wakil rakyat dari Partai Nasdem tidak hanya bercita-cita sebagai politisi, namun lebih jauh menjadi seorang negarawan yang mengabdikan diri kepada bangsa dan negara.

Lebih lanjut, pemilik media massa nasional tersebut, mengungkapkan kondisi Indonesia belum sepenuhnya menjadi "Indonesia Raya". Karena Indonesia belum memiliki kedaulatan pada bidang politik, kemandirian ekonomi dan menjunjung pluralisme atau kemajemukan, ujar Paloh.

Dengan kondisi tersebut, ia menuturkan Partai Nasdem berupaya mengisi ruang kosong pada bidang politik dengan mengedepankan hak dan kewajiban, guna menghilangkan penafsiran buruk terhadap politisi.

Keberadaan partai politik maupun elite politisi sangat penting bagi keberlangsungan sistem demokrasi atau ketatanegaraan, untuk memberikan hak mengatur lalulintas perjalanan kebangsaan.

"Untuk itu, konstitusi memberikan kewenangan, seperti memilih presiden dan wakil melalui partai politik, termasuk pemilihan kepala daerah ditambah perwakilan khusus adanya calon independen," tutur Paloh.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement