REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Panitia Penghargaan Achmad Bakrie XI, Rizal Mallarangeng mengatakan untuk menghargai prestasi para tokoh inspirasional yang berjasa bagi kemajuan bangsa Indonesia Freedom Institute memberikan penghargaan Achmad Bakrie bagi lima insan terbaik di Indonesia di bidangnya.
"Penghargaan ini diberikan juga untuk memicu masyarakat untuk memberikan yang terbaik bagi bangsanya," katanya dalam acara Penghargaan Achmad Bakrie di Jakarta, Ahad (25/8) malam.
Lima tokoh yang mendapat penghargaan tersebut antara lain, Remy Sylado (Kesusastraan), Emil Salim (Pemikiran Sosial), Irawan Yusuf (Kedokteran), Muhilal (Sains), dan Oki Gunawan (Ilmuwan Mud Berprestasi).
Remy Sylado mendapatkan penghargaan di bidang kesusastraan. Ia mencetuskan gerakan puisi Mbeling. Puisi Mbeling yang terjadi sepanjang 1972-1975 merupakan celaan terhadap sastra Indonesia. Gerakan ini dimulai pada majalah musik yang ibarat gelombang bawah tanah bagi institusi sastra Indonesia yang "agung" bertengger di atas tanah.
Emil Salim, tokoh yang layak mendapatkan Penghargaan Achmad Bakrie karena menyerukan pentingnya dimensi lingkungan dalam pembangunan masyarakat. Ia merupakan pemikir sosial yang laik disebut Bapak Lingkungan.
Sedangkan Irawan Yusuf mendapatkan penghargaan di bidang kedokteran. Muhilal mendapatkan penghargaan di bidang sains karena menemukan manfaat Vitamin A dalam meningkatkan imun pada anak-anak. Vitamin A juga disebut vitamin anti infeksi.
Penghargaan Achmad Bakrie juga diberikan kepada pemikir muda seperti Oki Gunawan. Kontribusi Oki ini mencakup rintisan bidang baru dalam elektronika yang disebut "valleytronika" dan pengembangan teknologi sel surya baru yang disebut CZTS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika