Ahad 25 Aug 2013 11:50 WIB

Belum Ada Hubungan Pemilik Ratusan Peluru dengan Teroris

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: A.Syalaby Ichsan
Senjata dan amunisi yang digunakan oleh pelaku penembakan Santa Monica College diperlihatkan oleh Kepolisian Santa Monica, Sabtu (8/6).  (AP/Ringo H.W. Chiu)
Senjata dan amunisi yang digunakan oleh pelaku penembakan Santa Monica College diperlihatkan oleh Kepolisian Santa Monica, Sabtu (8/6). (AP/Ringo H.W. Chiu)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Aris (46 tahun) tersangka pemilik senjata api dan ratusan butir amunisi di TMII, Jakarta Timur, masih terus diperiksa aparat kepolisian. 

Dia diketahui meninggalkan 479 butir peluru berikut sebuah pematik revolver, sebuah silinder revolver dan 23 mimis senapan angin, di penginapan Duta Seni Pangrawat Apitan, anjungan Jateng Taman Mini Indonesia Indah, Jakti, beberapa hari yang lalu.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto menjelaskan, meskipun sudah dalam pemeriksaan intensif, namun pihaknya belum ingin memastikan keterkaitan pelaku dengan sejumlah teror penembakan polisi di Tangerang.

''Semetara belum ada hubngannya,'' kata dia, Ahad (25/8). Menurut Rikwanto, pihaknya masih terus melakukan pengembangan terkait rekan korban yang masih belum tertangkap.

Seperti diketahui, Aris ditangkap pada Jumat (23/8) pukul 20.30 di Hotel Citra Papan 2, Jalan Raya Cipacing, Sumedang, Jawa Barat. Hasil interogasi menunjukkan Aris masih memiliki amunisi di kontrakannya di Gang Buntu RT 01/06 Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung.

Polisi yang menggeledah kontrakannya menemukan dua butir peluru dengan dua jenis kaliber yakni kaliber 5,56 mm dan 7,62 mm.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement