REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Pihak Kepolisian Daerah Metro Jaya kembali menggerebek kawasan Cipacing, Sumedang, Jawa Barat yang diduga menjadi tempat merakit senjata api ilegal. Dari sana, polisi menemukan berbagai peralatan untuk membuat senjata tersebut.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan mengatakan, penggerebekan ini dilakukan aparat gabungan dari Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya bersama dengan Polda Jawa Barat dan Polres Sumedang pada Ahad (25/8) sekitar pukul 02.00 WIB.
''Ini upaya pencegahan dari senjata api yang banyak dipakai pelaku kejahatan,'' kata dia, Ahad (25/8).
Dari operasi ini, polisi mengamankan seorang diduga tersangka berinisial A (46 tahun). Selain itu, polisi juga menyita sejumlah senjata api beserta pelurunya dan peralatan untuk membuat senjata api.
Menurut Herry, operasi ini adalah hasil pengembangan dari tersangka A yang memiliki ratusan senjata api dan amunisi di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, beberapa waktu lalu. Pada waktu itu, tersangka meninggalkan senjata berikut amunisi di dalam kardus minyak di lokasi tersebut.
Kemudian, setelah pelaku ditangkap, polisi langsung melakukan pergerakan ke rumah kontrakan A di Cicendo, Bandung. Hasilnya, didapat ribuan butir peluru, dan melanjutkan penyisiran ke Cipacing.
Herry mengatakan, menurut pengakuan tersangka, peluru-peluru ini berasal dari sebuah tempat di daerah Cipacing.''Di Cipacing, oknum pengrajin tidak buat senapan angin, tapi senjata api,'' katanya.
Herry mengatakan, oknum pengrajin yang membuat senjata api tersebut terbiasa membuat senjata api setelah ada pemesanan sebelumnya.
Herry mengaku, akan melakukan penyisiran lebih lanjut di daerah tersebut. Selain itu, ia juga mengaku pernah melakukan operasi ini ketika menjabat Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada 2012 lalu.
Melalui pengembangan dari kasus perampokan toko emas di Ciputat, tersebut daerah Cipacing di Sumedang, Jawa Barat. Hasil razia tersebut, polisi menyita senjata api rakitan jenis FN, mesin bubut, dan peralatan lainnya.