Sabtu 24 Aug 2013 21:37 WIB

Nyapres, Yusril Mengaku Andalkan Idealisme

Yusril Ihza Mahendra
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Yusril Ihza Mahendra

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Ketua Dewan Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menilai persolan bangsa ini adalah keadilan dan kepastian hukum. "Melihat perkembangan negara seperti ini, diperlukan pemimpin yang siap maju untuk pencalonan menyelesaikan masalah itu," katanya di Kediri, Jawa Timur, Sabtu (24/8).

Ia mengaku tidak ingin hanya memiliki ambisi namun tak tahu apa yang harus dilakukan. Ia pun mengaku prihatin dengan kondisi bangsa ini dan harus segera dibenahi. Jika mendapatkan dukungan menjadi capres, Yusril akan jalani hal itu.

Yusril menyatakan, lebih memilih untuk terus berkiprah di PBB. Yusril diketahui pernah ditawari untuk ikut konvensi Partai Demokrat menjadi capres yang kemudian ditolaknya. Mengingat salah satu persyaratannya harus nonaktif dan bahkan keluar dari partainya saat ini jika menang dalam konvensi. "Biar saya mencoba," katanya.

PBB, lanjutnya, memang bukan partai yang didukung pendanaan kuat. Mereka hanya menawarkan idealisme dan konvensi untuk menyelesaikan persoalan bangsa. Karenanya, masyarakat diminta memilih. Mendukung partai yang lebih menawarkan idealisme serta konvensi untuk kebaikan bersama atau masyarakat partai yang didukung pendanaan yang kuat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement