Jumat 23 Aug 2013 09:43 WIB

Seorang Murid SD di Bali Aniaya Temannya

Penganiayaan (Ilustrasi)
Penganiayaan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SINGARAJA -- HI (11 tahun) seorang murid sekolah dasar (SD) di Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng, Bali utara menjadi korban penganiayaan temannya A (13) akibat tidak mau memboncengnya dengan sepeda motor.

Kasubag Humas Polres Buleleng AKP Made Mustiada, Jumat mengatakan, korban mengalami babak belur dan pelakunya kini berurusan dengan pihak berwajib.

Peristiwa penganiayaan tersebut berawal dari pelaku, A (13), Rabu (21/8) sekitar pukul 22.00 wita datang ke rumah korban, HI (11) yang sama-sama dari Desa Pegayaman untuk mengajaknya bermain ke rumahnya. Namun, baru sampai di seberang jalan, A tiba-tiba memukul HI pada bagian wajah bahkan membenturkan mukanya ke tembok.

Akibat aksi penganiayaan itu HI mengalami luka pada hidung, benjol pada dahi kanan, lecet pada siku tangan dan punggung bagian belakang. Tidak terima dengan kejadian tersebut orang tua HI langsung melaporkan peristiwa tersebut ke SPKT Polres Buleleng sesaat setelah aksi penganiayaan itu terjadi.

AKP Made Mustiada menjelaskan, tindakan tersebut terjadi lantaran permasalahan sepele diantara kedua anak tersebut yakni dilatarbelakangi masalah sepele anak-anak, pelaku sebelumnya meminta untuk memboncengnya, namun korban tidak berani karena baru bisa membawa motor.

Keduanya, baik korban maupun pelaku telah datang ke ruang PPA Mapolres Buleleng untuk menjalani pemeriksaan dengan ditemani oleh orang tuanya masing-masing.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement