REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Mardiyana (23) mahasiswi di Kota Bandarlampung ditemukan tewas gantung diri, diduga terlibat masalah asmara dengan teman prianya.
Berdasarkan infromasi yang dihimpun, di Bandarlampung, Kamis, korban gantung diri di dekat rumahnya yang berada di Jalan Ratu Dibalau, Gg. Melati No. 172, Kecamatan Tanjungseneng.
Dengan kejadian ini, membuat lingkungan sekitar rumahnya kaget sebab korban dikenal anak yang baik dan ramah dengan tetangga.
Korban juga bekerja sebagai staf di Kampus DCC Kota Bandarlampung dan telah bekerja cukup lama.
"Kejadian diperkirakan pukul 05.30 WIB bertempat di rumah kerabatnya, yang merupakan tetangga korban," kata Kapolsek Kedaton Yohanes Agustiandaru.
Dia mengatakan, kejadian tersebut diketahui oleh kerabat korban. Pada pagi hari korban sudah tergantung dengan seutas tali di bawah tower air di rumahnya.
"Dugaan sementara masalah cinta sebab dilihat dari pesan singkat terakhir ditelepon genggamnya bersama dengan teman prianya," katanya.
Ia mengatakan lebih lanjut, pihaknya akan melihat pesan singkat yang diterima Mardiyana dari teman lelakinya tersebut.
Pihaknya juga akan melakukan penyelidikan lebih lanjut apakah Mardiayana merupakan korban penganiyaan atau murni bunuh diri.
"Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Abdul Moelok (RSUAM) Bandarlampung untuk dilakukan visum," katanya menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
