REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Petugas pemadam kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap memadamkan kebakaran yang melanda 10 kios di bagian belakang Pasar Sampang.
"Kebakaran tersebut berhasil dipadamkan setelah kami mengerahkan empat unit mobil pemadam kebakaran dari BPBD Cilacap, UPT (Unit Pelaksana Teknis) BPBD Kroya, dan bantuan dari Pertamina Depot Maos serta Purwokerto," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap Wasi Ariyadi didampingi stafnya Edi Purwanto, di Sampang, Cilacap, Rabu malam (21/8).
Ia menduga kebakaran tersebut disebabkan adanya hubungan arus pendek di salah satu kios sehingga menimbulkan kobaran api yang merambat dengan cepat ke kios-kios lain di dekatnya.
Menurut dia, api dapat cepat dipadamkan karena di belakang pasar terdapat saluran irigasi sehingga dijadikan sumber air untuk memadamkan kebakaran tersebut. Terkait kerugian akibat kebakaran tersebut, dia mengatakan hal itu masih dalam pendataan.
Kendati demikian, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut dan kerugian yang diderita diperkirakan mencapai seratusan juta.
Sementara itu, salah seorang warga Sampang, Alan (35) mengatakan bahwa kebakaran tersebut diketahui sekitar pukul 18.30 WIB. "Api yang berasal dari kios bakso itu langsung membesar dan merambat dengan cepat ke kios-kios lain," katanya.
Akibat kebakaran tersebut, arus lalu lintas dari arah Cilacap menuju Yogyakarta dan sebaliknya macet sekitar 1 kilometer.
Selain itu, kebakaran tersebut juga mengakibatkan kemacetan di jalur selatan Jawa Tengah yang menghubungkan Bandung/Purwokerto dengan Yogyakarta yang berada sekitar 300 meter sebelah timur Pasar Sampang.