Rabu 21 Aug 2013 10:53 WIB

Kemendikbud Gelar Tradisi Komunitas Budaya di Sukabumi

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Heri Ruslan
 KH Royanudin (Buya) bersama para tokoh budaya Sunda Kabupaten Sukabumi melepas peserta pawai budaya
Foto: adibratafoundation.org
KH Royanudin (Buya) bersama para tokoh budaya Sunda Kabupaten Sukabumi melepas peserta pawai budaya "Dondang" dalam rangka kegiatan Galura Muharram 1433 H.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI— Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelar acara tradisi komunitas budaya se Jabar Banten di Kota Sukabumi.

Rencananya, kegiatan yang dimulai Rabu (21/8) hingga Sabtu (24/8) ini akan dibuka Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh.

‘’Acara ini bukan hanya melestarikan budaya, melainkan mengenalkan kepada generasi muda,’’ ujar Dirjen Kebudayaan, Kemendikbud, Kacung Marijan kepada wartawan Selasa (20/8) malam.

Sehingga kekayaan budaya ini tidak hilang ditelan kemajuan zaman.Rencananya, ada 15 komunitas kebudayaan yang memeriahkan acara ini. Di antaranya Kasepuhan Ciptagelar, Cipta Mulya, Rancakalong, Banceuy, Kampung Pulo, Cikondang, Kampung Dukuh, Cicarucub, Kampung Kuta, dan Lingkung Seni Mekar Budaya Sukabumi.

Selain mengenalkan komunitas budaya, dalam acara ini juga digelar tradisi dan pentas seni seperti lengser, calung, reog, debus, tarawangsa, gembyung, dan jepeng. Momen ini juga diisi dengan acara bazar dan pameran berbagai hasil kerazinan dan produk khas komunitas budaya.

Wali Kota Sukabumi, Mohamad Muraz mengatakan, kegiatan gelar tradisi komunitas budaya ini akan memberikan nilai tambah bagi Kota Sukabumi.

‘’Acara ini akan menyedot kehadiran wisatawan,’’ ujar dia. Hal ini ditandai dengan penuhnya hotel dan tempat penginapan di Kota Sukabumi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement