REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN---Sejumlah kejadian kecelakaan lalu lintas yang kerap menelan korban korban jiwa, lebih banyak akibat kelalaian para pengendara. Kasat Lantas Polresta Medan Kompol Budi Hendrawan mengatakan kelalaian tersebut antara lain bisa karena pengemudi kendaraan yang kurang menguasai situasi jalan, tidak disiplin dan melanggar rambu-rambu lalu lintas juga mengemudikan kendaraan terlalu kencang.
"Disiplin berlalulintas supir masih rendah, dan kurang mengindahkan rambu-rambu menjadi penyebab terbesar kecelakaan lalu lintas," katanya usai menghadiri acara pemilihan pengemudi angkutan umum teladan yang digelar oleh Dinas Perhubungan Kota Medan.
Sementara ditanya penyebab utama kemacetan yang kerap terjadi di beberapa ruas jalan protokol di Medan, ia menilai ada beberapa faktor, diantaranya volume kendaraan yang sudah semakin padat, baik roda dua maupun empat, sementara ruas jalan yang ada tidak mengalami penambahan.
Kemudian juga disebabkan angkutan kota dan becak bermotor yang menaik-turunkan penumpang disembarang tempat, sehingga memaksa kendaraan lain harus melambat. "Pemilihan pengemudi angkutan umum teladan ini sangat positif, karena dapat menginspirasi pengemudi lainnya untuk lebih tertib berlalulintas sehingga dapat mengurangi kemacetan dan angka kecelakaan," katanya.
Kepolisian Daerah Sumatera Utara mencatat terjadinya penurunan jumlah korban dan kasus kecelakaan lalu lintas pada perayaan Lebaran 1434 Hijriyah melalui pemantauan petugas Operasi Ketupat Toba 2013.