Senin 19 Aug 2013 08:04 WIB

Mufti Serbia: Selamat HUT ke-68 RI

 Paskibraka menurunkan bendera saat Upacara Penurunan Bendera Merah Putih pada Peringatan HUT ke-68 RI di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8).  (Republika/Aditya Pradana Putra)
Paskibraka menurunkan bendera saat Upacara Penurunan Bendera Merah Putih pada Peringatan HUT ke-68 RI di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mufti Serbia, Muhammad Jusuf Spahic, menyampaikan tausiyah berupa pesan perdamaian dan kerukunan antar umat beragama pada acara peringatan HUT Kemerdakaan ke-68 RI di KBRI Beograd.

Sekretaris Tiga KBRI Serbia, Ariana Yulianti di London, Senin mengatakan peringatan HUT RI-68 berlangsung di KBRI Beograd dihadiri dutabesar negara sahabat seperti Aljazair, Amerika, Belanda, India, Myanmar, dan masyarakat Indonesia di Beograd dan kota sekitarnya.

Selain itu juga hadir pengusaha dan karyawan perusahaan Indo-Serbia food, tim tari tradisional KBRI, serta alumni program Darmasiswa.

Peringatan HUT RI ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng Duta Besar RI untuk Serbia, Semuel Samson, yang kemudian diberikan kepada tamu kehormatan Mufti, Duta Besar Aljazair, Belanda, dan tamu-tamu kehormatan lainnya.

Mufti Jusuf Spahic dalam tausiyahnya mengajak umat beragama untuk saling mengembangkan rasa toleransi dan rukun dalam kehidupan sehari-hari.

Mufti mengucapkan selamat HUT ke-68 RI, dan menyampaikan kekagumannya kepada `sahabat-sahabatnya dari Indonesia yang telah menunjukkan prestasinya dalam membangun Indonesia menjadi salah satu Negara dengan kekuatan ekonomi.

Ia juga menghargai dengan toleransi dan kerukunan umat beragama dan suku etnis yang telah ditunjukkan rakyat Indonesia sebagai penduduk Negara Muslim terbesar dan multi etnis.

Tanggal 17 Agustus merupakan tanggal yang bersejarah selain bagi bangsa Indonesia, juga bagi Asosiasi Persahabatan Serbia-Indonesia `Nusantara, yang pada tahun 2013 ini genap berusia 10 tahun.

Suka cita peringatan HUT RI dan Idul Fitri di bulan Agustus memberikan pula suka cita bagi bangsa-bangsa ASEAN, dimana Negara-negara ASEAN telah merayakan Hari jadi ASEAN ke-46 pada tanggal 8 Agustus yang lalu.

Sukacita yang muncul tak lepas dari suguhan menu khas lebaran di tanah air, seperti opor ayam, rendang, ketupat dan berbagai makanan khas Idul Fitri lainnya, sebagai pengobat rindu khususnya bagi masyarakat Indonesia yang tinggal di Serbia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement