REPUBLIKA.CO.ID, PENJARINGAN -- Kurang lebihnya dalam waktu tiga bulan mendatang, diperkirakan pembangunan Taman Waduk Pluit yang berlokasi di Jakarta Utara (Jakut), bakal selesai. Kini proses pembangunan taman tersebut, baru memulai tahapannya yang kedua.
Koordinator Normalisasi Waduk Pluit R Heryanto mengatakan, sebenarnya jika aktivitas pengerjaan normalisasi sempat tak sedikit berhenti kkala Ramadhan, maka kemungkinan proses penyelesaiannya dapat semakin cepat. ''Sebetulnya kalau tidak berhenti saat puasa, iya. Nah sekarang ini tahap I nya sudah selesai,'' kata Heryanto, Ahad (18/8), saat ditemui di lokasi Taman Waduk Pluit, Penjaringan, Jakut.
Ia menjelaskan, untuk mengejar perampungan tiga bulan normalisasi waduk, kini setiap harinya proses kerja pun semakin dipercepat. Total tahapan pembangunan Taman Waduk Pluit, kata dia, berakhir sampai pada tahap yang ke empat.
Setelah pembangunan tahap pertama tersebut rampung, pekerjaan pun langsung dilanjutkan ke tahap ke dua. ''Iya, saat ini saja sejak semalam, tanah-tanah merah terus berdatangan,'' ujar Heryanto. Ia menyebutkan, terakhir sejak Sabtu (17/8) malam, sudah sebanyak 20 truk besar pengangkut, menurunkan tanah merah secara terus-menerus ke area Waduk Pluit ini.
Heryanto mengungkapkan, tujuan dari dinormalisasinya area di sekitar pinggiran Waduk Pluit ini pun, sebagai pengembalian kawasan hijau di sejumlah titik di Ibu Kota. Memang pihaknya pun mengakui untuk memulai proses normalisasi Waduk Pluit tersebut, ditemukan beberapa kendala.
Kendala utamanya ialah, kehadiran bangunan-bangunan tempat tinggal yang semestinya tidak boleh didirikan di pinggiran waduk. Tak satu dua, sebelumnya, keberadaan bangunan permukiman non permanen di sisi barat waduk, sangat banyak. ''Kita sulit mengeruk, karena banyak bangunan yang tidak boleh ada di sini,'' katanya.
Oleh sebab itu, Pemerintah Provinsi DKI pun terus mengupayakan ketersediaan tempat tinggal bagi warga yang terkena normalisasi tersebut. Heryanto menjelaskan, sebagai solusinya, rumah susun (rusun) pun telah disediakan di wilayah Marunda, Jakarta Utara, dan Cakung, Jakarta Timur. ''Ini nanti tak lama lagi 68 (unit rusun). Sebanyak 40 dari 68 itu, (warga) sudah masuk rusun,'' terangnya.
Sehingga, ia menyatakan, sekiranya di pengujung tahun 2013, proses normalisasi Waduk Pluit diharapkan akan selesai. ''Yang jelas ini bukti nyata. Dan tak hanya waduk ini saja,'' tutur dia.
Ia mengatakan, nantinya seluruh waduk Ibu Kota pun, akan dikembalikan lagi sesuai fungsinya sebagai pencegah banjir. Heryanto menegaskan, agar jangan sampai tercipta lahan-lahan kosong di sekitaran waduk, yang mampu mengundang pihak-pihak tak bertanggungjawab kemudian memfungsikannya sebagai lokasi tempat tinggal.
''Hal ini yang positif sekali.''
Ia menerangkan, nantinya Taman Waduk Pluit ini pun akan dilengkapi sejumlah fasilitas sebagai lokasi rekreasi masyarakat Jakarta. ''Ya, untuk rekreasi, anak-anak bermain, jogging,'' ucapnya.
Heryanto menambahkan, semoga proses pembangunan taman waduk ini cepat terselesaikan. ''Selesai, secepatnya. Tahap empat itu, tiga bulanan. Pak Jokowi (Joko Widodo) //bilang//, agar masyarakat turut membantu merawat Taman Waduk Pluit ini,'' ujarnya.