Sabtu 17 Aug 2013 22:34 WIB

Polres Depok Bantah Tangkap Pelaku Penembakan Polisi Pondok Aren

Rep: mg06/ Red: Mansyur Faqih
Petugas melakukan olah TKP terhadap mobil polisi yang ringsek akibat terjadi penembakan dua anggota Polri di Jalan Graha Raya, Tangerang, Banten, Sabtu (17/8).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Petugas melakukan olah TKP terhadap mobil polisi yang ringsek akibat terjadi penembakan dua anggota Polri di Jalan Graha Raya, Tangerang, Banten, Sabtu (17/8).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Polres Kota Depok membantah pelaku penembakan dua orang polisi di Pondok Aren, Tangerang ditangkap di Depok, Jawa Barat. Kasat Reskrim Polres Depok, Kompol Ronald A Purba juga membantah motor rampasan ditemukan di Jalan Margonda, Depok. 

"Itu berita hoax (palsu). Semua pejabat pula termakan hoax itu," kata Ronald saat dihubungi, Sabtu (17/8).

Menurut Ronald, setelah mendapat informasi kaburnya pelaku penembakan, dia mengerahkan petugas untuk segera melakukan penyisiran. Ketika penyisiran, anggota Polsek Pondok Aren dan Densus 88 juga tiba di Depok. "Tidak ada ditemukan," ungkap Ronald.

Sebelumnya diberitakan, Mabes Polri mengeluarkan pernyataan kalau motor rampasan pelaku penembakan berjenis Honda Supra Fit bernomor polisi B 6620 SFS ditemukan di Margonda, Depok. Pelaku yang menembak Aiptu Kus Hendratno dan Bripka Ahmad Maulana ini juga dikabarkan kabur ke wilayah Depok. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement