REPUBLIKA.CO.ID, SABANG, ACEH -- Sebanyak 45 penyelam mengibarkan bendera merah putih di dalam laut Pulau Rubiah, Kota Sabang, Aceh, pada kedalaman 10 meter dalam rangka memperingati HUT ke 68 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Ketua panitia pelaksana Maulia Oktari Noor, di Sabang, Sabtu, mengatakan 45 penyelam yang mengikuti upacara pengibaran bendera merah putih itu berasal dari berbagai organisasi dan institusi.

"Penyelam yang mengikuti upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka memeriahkan HUT kemerdekaan Indonesia terdiri dari Ocean Diving Club Unsyiah, Gegana Polri, TNI AL, DADC, aktivis jaringan kuala dan beberapa club lainnya," kata Maulia Oktari Noor.

Pelepasan para penyelam yang mengibarkan bendera merah putih di dalam laut kawasan wisata pantai Iboih dan Pulau Rubiah itu dilakukan Wali Kota Sabang Zulkifli H Adam dan disaksikan pejabat muspida Pulau Weh.

Maulia mengatakan pengibaran bendara dan penampilan tarian tradisional likok pulo dibawah laut pada hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-68 itu bertujuan untuk meningkatkan rasa nasionalisme.

Upacara pengibaran dan tarian tradisional di bawah laut dengan kedalaman 10 meter itu berlangsung antara 50 menit hingga satu jam.

"Pengibaran bendara merah putih dan tarian tradisional likok pulo dibawah laut bertujuan untuk menunjukkan rasa nasionalisme terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," katanya.

Wali Kota Sabang Zulkifli H Adam seusai penyerahkan bendera merah putih kepada para penyelam memberikan apresiasi terhadap kreatifitas para penyelam yang mengikuti upacara peringatan kemerdekaan RI di bawah laut itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika