REPUBLIKA.CO.ID, ACEH--Lagu kebangsaan republik kita dengan judul 'Indonesia Raya' mengalun dalam peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-68 di Aceh Utara. Sabtu (17/8), Indonesia Raya terdengar gegap gempita dinyanyikan dalan upacara bendera di sebuah lapangan terbuka di Desa Cot Kafiratun, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara
Ribuan warga Seunuddon, Aceh Utara tumpah di lapangan Jambo Ai mengikuti upacara kemerdekaan. Saat lagu Indonesia Raya dinyanyikan tim paduan suara, tanpa dikomando masyarakat setempat ikut bersenandung.
Suara nyanyian masyarakat Aceh terdengar bulat dan fasih menyanyikan lirik lagu Indonesia Raya. "Sudah bertahun-tahun perayaan HUT RI di sini tidak sesemarak ini. Kami semua senang jadi ikut bernyanyi Indonesia Raya," kata Bellawati (22 tahun) warga setempat.
Saat isu separatis pemisahan diri dari NKRI menerpa, masyarakat setempat justru menunjukan kecintaan mereka pada tanah air.
Aceh, penduduk serambi mekah membuktikan diri masih setia pada ibu pertiwi. "Kalau membicarakan keamanan di sini masih diam-diam (trauma), tapi kami sekarang ikut merayakan karena juga momennya pas setelah lebaran, ini hari kemenangan," lanjut Bella.
Amri (31) warga lainnya mengatakan, 17 Agustus tahun ini menjadi saat yang ditunggu-tunggu oleh warga setempat. Selain karena perayaan tak dihelat pada tahun-tahun sebelumnya, upacara yang diprakarsai oleh TNI dari Korem 011 Lilawangsa ini menghadirkan kesan lain.
"Tadi ada pertunjukan terjun payung dari TNI. Saya bawa anak saya ke lapang untuk ikut memperingati hari lahir negaranya, tahun lalu kan tanggal 17 Agustus puasa," kata pria berjangggut ini.
an dimeriahkan atraksi terjun payung oleh gabungan TNI-Angkatan Darat dan kowat dari Kopassus.
Atraksi itu dilakukan oleh 136 penerjun payung, lima di antaranya kowat dari Kopassus. Saat terjun empat bendera Merah Putih raksasa berukuran 9 x 12 meter juga ikut diterjunkan dan sempat berkibar di udara.
- See more at: http://atjehpost.com/nanggroe_read/2013/08/17/62809/15/5/Atraksi-terjun-payung-TNI-meriahkan-HUT-RI-di-Aceh-Utara#sthash.lazOEBeG.dpuf
Acara itu dimeriahkan atraksi terjun payung oleh gabungan TNI-Angkatan Darat dan kowat dari Kopassus. Atraksi itu dilakukan oleh 136 penerjun payung, lima di antaranya kowat dari Kopassus. Saat terjun empat bendera Merah Putih raksasa berukuran 9 x 12 meter juga ikut diterjunkan dan sempat berkibar di udara.
Amri bersyukur, perayaan HUT RI disambut hangat oleh seluruh warga. Dia berharap, kecintaan masyarakat Aceh pada Indonesia tak pernah luntur. "Mudah-mudahan tahun depan meriah lagi," kata dia.
Bupati Aceh Utara, Muhammad Thayib mengamini keriuhan warganya pada perayaan HUT RI ini karena mereka merindukan Indonesia. Thayib berujar, kedatangan Panglima Kostrad Letjen Gatot Nirwanto yang memantau perayaan HUT RI di Aceh Utara semakin menambah semangat warga.
"Ini spesial, terimakasih kepada militer karena memercayakan salah satu penglima merayakan di sini, sehingga rasa aman menebal," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
