REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengaku sudah lama mengincar sektor migas. Bahkan KPK sudah memberikan peringatan terkait hal tersebut beberapa bulan lalu.
Termasuk memantau pergerakan mantan Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini sejak tiga bulan belakangan."Itu (Rudi) sudah dipantau dari tiga bulan lalu. Waktu ceramah di PDI-P sudah saya ingatkan, KPK akan masuk dalam kasus sumber daya alam," katanya, Jumat (16/8).
Sejak 2012, ujarnya, KPK telah menerapkan roadmap dan fokus pada tiga sektor utama. Yakni pangan, migas, dan pajak.
Ditekankan Abraham, kasus dugaan suap Rudi bukan baru kemarin sore. "Yang jelas, SKK Migas baru berubah dari BP Migas beberapa bulan lalu. Kasus ini bukan mingguan tapi bulanan," katanya.