Jumat 16 Aug 2013 16:00 WIB

Pemerintah Diminta Dorong OKI Tekan Militer Mesir

Pasukan militer Mesir melemparkan gas air mata ke arah pendukung Presiden Mursi di Kairo, Rabu (14/8).
Foto: AP
Pasukan militer Mesir melemparkan gas air mata ke arah pendukung Presiden Mursi di Kairo, Rabu (14/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Warga muslim Kota Bogor dari berbagai elemen masyarakat, Jumat menggelar aksi damai solidaritas rakyat Bogor untuk Mesir, Aksi dilakukan di depan Tugu Kujang, Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat.

Dalam aksinya, massa mengutuk serangan militer Mesir terhadap pendukung Muhammad Mursi, Presiden Mesir yang digulingkan oleh militer.

"Momentum sebelum hari ulang tahun kemerdekaan RI, kami mengajak umat muslim mengingat kembali bahwa Mesir adalah negara pertama yang mengakui Kemerdekaan Indonesia. Mari kita tunjukkan solidaritas untuk Mesir," kata Yusuf Dardiri, selaku koordinator aksi solidaritas untuk Mesir.

Yusuf menyebutkan, peristiwa tragis yang terjadi di Mesir turut menimbulkan keprihatinan seluruh umat muslim di dunia termasuk di Bogor. Sebagai bangsa Indonesia, lanjut Yusuf, alangkah tidak bijaksananya jika masyarakat Indonesia melupakan sejarah akan dukung Mesir terhadap kemerdekaan RI.

"Sudah sewajarnya kita menunjukkan keprihatinan dan kepedulian kita terhadap nasib masyarakat Mesir atas kekejaman militer," kata Yusuf.

Yusuf mengatakan, dalam aksi tersebut, pihaknya menyampaikan tuntutan kepada Pemerintah Indonesia agar menarik Kedutaan RI di Mesir sebagai bentuk protes terhadap situasi politik disana yang sudah tidak manusiawi.

"Kami minta Pemerintah RI untuk mendorong OKI untuk melakukan tekanan kepada militer Mesir serta mendorong PBB melakukan tindakan terhadap aksi kekejaman dan mengadakan pengadilan internasional atas pelanggaran yang terjadi disana," kata Yusuf.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement