REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyinggung tentang kondisi Papua. Ia menyatakan pemerintah sedang merancang formula otonomi khusus Papua agar percepatan pembangunan bisa tercapai.
"Kita juga sedang merancang suatu formula otonomi khusus yang mampu memberikan nilai tambah dan terobosan baru bagi terwujudnya kemajuan dan kemuliaan Papua," katanya saat memberi pidato kenegaraan di Kompleks Parlemen Senayan, Jumat (16/8).
Untuk Papua, ujarnya, pemerintah terus mengutamakan pendekatan kesejahteraan dan percepatan pembangunan di provinsi tersebut. Penegakan hukum dan keamanan juga dilakukan dengan tetap memberikan penghormatan pada HAM dan kekhususan budaya masyarakat Papua.
"Pemerintah pusat terus meningkatkan besaran anggaran untuk mempercepat dan memperluas pembangunan di Papua. Saat ini, berbagai program pembangunan infrastruktur tengah berlangsung secara intensif di berbagai wilayah Papua," katanya.
SBY juga menegaskan kalau Papua merupakan bagian dari NKRI dan tak bisa ditawar. Karena itu, ia meminta semua pihak menghormati dan menghargai kedaulatan NKRI dengan Papua sebagai bagiannya. Ia mengingatkan agar negara lain tidak ikut campur apalagi mengganggu kedaulatan tersebut.