Kamis 15 Aug 2013 17:07 WIB

Wagub DKI Klarifikasi Ahok Center

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Karta Raharja Ucu
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok membantah jika ia yang membentuk Ahok Center.

Menurutnya, Ahok Center merupakan kumpulan para relawan saat ia kampanye Pemilukada DKI Jakarta, dan kini membantu mensukseskan program-program pemerintah. "Itu adalah relawan-relawan waktu dulu. Supaya tidak dianggap liar, mereka nulisnya Ahok Center. Gitu loh," ujarnya di Balai Kota, Jakarta, Kamis (15/8).

Ahok mengatakan, Ahok Center tidak mengelola dana CSR. Bahkan, katanya, Ahok Center juga tidak memiliki nomor rekening.

Sebab, Ahok menjelaskan, Ahok Center hanya kumpulan para relawan yang mengawasi dana CSR agar tidak dicuri pihak lain. "Kecuali kalau mereka mengatasnamakan Ahok Center buat minta-minya duit. Nah itu kita pidana kalau ada laporan seperti itu," tegasnya.

Berbicara terpisah, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengatakan, Ahok Center hanya berfungsi sebagai mediator antara Pemprov dengan swasta. Sebab, kata Jokowi, terkadang diperlukan pihak ketiga untuk membantu menyampaikan rencana pihak swasta yang ingin menyalurkan dana CSR pada Pemprov.

"Iya itu kan hanya mediator. Kalau ada orang mau nyumbang dia sampaikan ke kita," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement