Rabu 14 Aug 2013 21:08 WIB

Pelayanan RSUD Buruk, Bocah Lima Tahun Tewas

Rep: Irfan Abdurrahmat/ Red: Djibril Muhammad
Bayi tewas tenggelam (ilustrasi)
Foto: yustisi.com
Bayi tewas tenggelam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Bunga, bocah lima tahun harus meregang nyawa akibat buruknya pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi. "Saya tidak terima keponakan saya meninggal, karena tidak dapat penanganan yang serius," ungkap paman Bunga, Syaripudin kepada Republika, Rabu (14/8).

Dia menjelaskan, pihak keluarga masih tidak terima dengan tindakan RSUD. Bunga, yang sebelumnya diberikan perawatan di ruang Intensive Care Unit (ICU) tanpa sepengetahuan keluarga dipindahkan ke ruang rawat inap.

Dia menjelaskan, Bunga mengalami demam tinggi sebelumnya. Kemudian, oleh orang tua dibawa langsung ke beberapa rumah sakit di Kota Bekasi yakni RS Bella dan RS Mekarsari.

Namun, biaya pendaftaran untuk masuk rumah sakit tersebut sangat tinggi, sehingga orang tua Bunga membawanya ke RSUD Kota Bekasi, pada Rabu (14/8) sekitar pukul 02.00 WIB.

Dia menambahkan, ketika di ruang Inap, Bunga mengalami kejang-kejang hingga koma dan akhirnya pada Rabu (14/8) sekitar pukul 07.15 WIB, Bunga meninggal dunia.

Bunga merupakan anak pertama pasangan Abas dan Yeni. Pihak Keluarga yang tinggal di Jalan Bekasi Sartika RT03 RW06, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi itu, rencannya akan melakukan tuntutan dan somasi, terkait pelayanan di RSUD Kota Bekasi, karena buruknya pelayanan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement