REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pencarian wisatawan asal Rusia Ehbrehnin Yevgeny (26 tahun) yang tersesat di lereng Gunung Merapi, Rabu (14/8) sore dihentikan sementara karena turun kabut tebal yang diperkirakan dapat menyulitkan penyisiran.
"Hingga hari ke tiga ini tim gabungan SAR belum menemukan keberadaan wisatawan Rusia yang mendaki Merapi sejak Sabtu (10/8) tersebut," kata Komandan SAR Daerah Istimewa Yogyakarta Brotoseno di Posko SAR Kinahrejo.
Menurut dia, anggota SAR yang di lapangan sudah sempat kontak suara dengan survivor, namun ketika didatangi survivor tidak ada di tempat.
"Kontak suara antara anggota SAR yang dilapangan dengan survivor terjadi di sekitar wilayah barat Srimanganti," ujar Brotoseno.
Ia mengatakan, saat itu anggota SAR berusaha mendekati asal suara dan survivor juga demikian, namun saat sampai di tempat tersebut pendaki asal Rusia tidak ditemukan.
"Dua kali terjadi kontak suara, kemarin dan hari ini sekitar pukul 11.00 WIB," ungkap Brotoseno.
Brotoseno mengatakan, jika secara logika tadi sekitar pukul 11.00 WIB, survivor bisa berteriak kuat "Help me...Help Me", maka kuat dugaan sampai jam ini masih dalam keadaan selamat.
Ia mengatakan, upaya pencarian akan kembali dilanjutkan besok pagi dengan menerjunkan tim gabungan.