Rabu 14 Aug 2013 14:19 WIB

Komite Konvensi Larang Peserta Konvensi Beri Sumbangan

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Djibril Muhammad
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) didampingi petinggi Parta Demokrat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Jakarta, Sabtu (29/6).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) didampingi petinggi Parta Demokrat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Jakarta, Sabtu (29/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Bendahara Komite Konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat, Andi Timo Pangerang mengatakan sampai saat ini komite konvensi masih mematangkan soal biaya pelaksanaan konvensi.

Prinsipnya komite konvensi ingin biaya pelaksanaan konvensi efisien dan efektif. "Belum ditentukan besarnya masih dibahas," kata Andi ketika dihubungi Republika, Rabu (14/8).

 

Andi pribadi berpendapat komite konvensi sebaiknya tidak memungut biaya kepada para peserta konvensi. Komite juga sebaiknya tidak menerima biaya berupa sumbangan dari peserta konvensi.

Alasan Andi biaya dari para peserta bisa mempengaruhi independensi komite konvensi selaku penyelenggara. "Untuk independensi sebaiknya tidak usah ada yang menyumbang," ujarnya.

 

Anggaran yang sudah ditetapkan komite konvensi nantinya akan diusulkan ke Majelis Tinggi Partai Demokrat. Andi sendiri sampai saat ini belum terbuka soal sumber anggaran yang akan digunakan komite konvensi. "Nanti akan disampaikan masing-masing koordinator komite," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement