REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Para pedagang musiman yang memanfaatkan arus mudik dan balik lebaran Idul Fitri mulai membongkar warung mereka di sepanjang jalur utama Pantura Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Tosiman, salah seorang pedagang musiman di Cirebon, Selasa, mengatakan, puncak arus balik lebaran Idul Fitri 1434 Hijriyah sudah lewat, rombongan pemudik yang balik berkurang sehingga warung dadakan mulai dibongkar karena sepi pembeli.
Biasanya para pedagang dadakan membongkar warung mereka, memasuki lima hari setelah Lebaran. Namun hingga hari ini sebagian mereka ada yang tetap bertahan menjajakan aneka makanan dan minuman.
Barjah, pedagang dadakan lain di perbatasan Cirebon-Indramayu menuturkan, rombongan pemudik yang balik dari arah Jawa Tengah menuju Cirebon melalui jalur utama Pantura tembus Indramayu masih mengalir meski terjadi penurunan dibandingkan dua hari setelah Lebaran.
Sementara itu arus mudik lebaran Idul Fitri dari perbatasan Losari Cirebon, melintasi jalan utama Kota Cirebon mengarah Palimanan menuju Kabupaten Indramayu berkurang dibandingkan saat puncak arus balik tiga hari setelah Lebaran, kondisi lalu lintas ramai lancar.