Selasa 13 Aug 2013 14:09 WIB

Awasi PKL, Polisi Bangun Empat Posko di Tanah Abang

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: A.Syalaby Ichsan
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto
Foto: Antara
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Setelah dilakukan sejumlah penertiban di Pasar Tanah Abang, Jakarta, pihak kepolisian bersama tim gabungan TNI dan Satuan Pamong Praja akan membuat empat posko di sekitarTanah Abang.

''Samping Damkar Jakarta Pusat, Blok B, Blok G, dan di Jembatan Tinggi,'' kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, di Jakarta, Selasa (13/8).

Rikwanto mengatakan, pembangunan posko ini ialah untuk mengontrol dan mengawasi kemungkinan kembalinya pedagang yang sudah ditertibkan. Menurut Rikwanto, ini merupakan hasil evaluasi dan penganalisaan jajaran aparat setelah penertiban kemarin, Senin(12/8).

Rikwanto melanjutkan, nantinya posko tersebut terbuat dari tenda yang akan diisi oleh masing-masing Satuan Pamong Praja, TNI dan Polri. Namun, terkait personel yang akan ditempatkan Rikwanto belum bisa menyebutkan.''Jumlah personel per posko masih dibicarakan,'' katanya.

Sementara, untuk hari ini, penertiban di Pasar Tanah Abang masih dilakukan, Rikwanto mengatakan, sebanyak 294 aparat gabungan diturunkan yang langsung dipimpin Walikota Jakarta Pusat.

Rikwanto mengakui ada sedikit kericuhan terjadi ketika penertiban terjadi. Terutama pedagang yang berjualan di dalam pasar. Dia mengatakan, mereka mengaku tidak melanggar karena tidak berjualan di pinggir jalan.

Tapi, kemungkinan ricuh tersebut bisa diredam setelah aparat melakukan mediasi.''Kita mediasi karena target kita bukan lakukan penangkapan,'' katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement