REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) direncanakan akan membeli pesawat yang diproduksi oleh PT Dirgantara Indonesia (DI). Hal itu dikemukakan Menteri BUMN Dahlan Iskan.
"Kita sepakat mengembangkan PT DI untuk menjadi kebanggaan nasional, dia (pihak Lion Air) tergerak untuk mengembangkan PT DI," ungkap Dahlan saat ditemui seusai melakukan pertemuan tertutup dengan Presiden Direktur Lion Air Rusdi Kirana di Gedung Kementerian BUMN di Jakarta, Senin.
Dahlan mengatakan dalam pertemuan tersebut pihak Lion Air menginginkan produksi pesawat bisa terealisasi dalam jangka waktu dua tahun ke depan dan siap untuk diterbangkan.
"Dia (pihak Lion Air) kan banyak membeli pesawat dari luar negeri, dia ingin ikut mengembangkan PT DI dengan membeli pesawat yang orisinil buatan PT DI, yang betul-betul kebanggan PT DI. Mereka ingin prototipe-nya dalam satu tahun ini jadi, lalu bisa langsung uji coba sehingga dalam dua tahun pesawat jadi," kata dia.
Dahlan juga mengungkapkan rencananya pesawat yang dipesan Lion Air merupakan pesawat tipe N219 dengan total kapasitas tempat duduk sebanyak 19 kursi. Dia mengatakan Lion Air akan membeli pesawat N219 ini sebanyak 50 unit untuk melayani penerbangan perintis yang ke depan akan dikembangkan oleh perusahaan itu.
Dahlan mengatakan bahwa proses perundingan masih panjang. Mantan Dirut PLN itu belum mengatakan berapa nilai investasi untuk produksi pesawat yang direncakan menjadi pesanan Lion Air itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika