Senin 12 Aug 2013 10:27 WIB

Antrean Kendaraan Pemudik Capai 10 Kilometer di Rajapolah

Rep: Djoko Suceno/ Red: Karta Raharja Ucu
Ilustrasi kemacetan.
Foto: Antara
Ilustrasi kemacetan.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Antrean kendaraan arus balik pada H+4 Lebaran di jalur selatan Jawa Barat, terpantau di wilayah Tasikmalaya. Kendaraan pemudik tujuan Bandung dan Jakarta, mengular sepanjang sepuluh kilometer, mulai dari Rajapolah hingga simpang tiga Pamonyanan.

Salah satu sumber terjadinya kepadatan tersebut karena penyempitan di persimpangan depan Mapolsek Rajapolah. Kendaraan yang datang dari arah timur melalui Cihaurbeuti, Ciamis, dan dari Tasikmalaya bertemu di depan Mapolsek Rajapolah.

Guna mengurai kemacetan, polisi menggunakan sistem giliran memasuki ruas jalan yang menyempit di depan Mapolsek Rajapolah. Kasatlantas Polres Tasikmalaya, AKP Mundar mengatakan, sistem giliran tersebut bisa mengurangi kepadatan arus lalu lintas dari arah timur menuju barat.

"Volume kendaraan meningkat drastis mulai Sabtu pagi hingga Senin pagi. Ini karena arus balik yang bersamaan," katanya ketika dihubungi ROL, Senin (12/8).

Mundar mengatakan, selain titik Rajapolah, kepadatan arus lalu lintas juga terjadi di Jamanis-Ciawi. Kepadatan arus lalu lintas disebabkan pintu perlintasan kereta api.

Dikatakan Mundar, di titik kepadatan tersebut personel disiapkan pada jarak setiap seratus meter. "Personel ini memberikan arahan kepada pengguna jalan agar tak terjadi saling serobot," tuturnya menjelaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement