REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI—Ratusan pengunjung Pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi tersengat ubur-ubur saat berenang di pinggiran pantai, Sabtu (10/8). Puluhan korban diantaranya terpaksa harus dibawa ke rumah sakit karena kondisinya cukup kritis.‘’Data sementara korban sengatan ubur-ubur mencapai sebanyak 167 orang,’’ ujar Wakil Ketua Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Palabuhanratu, Yanyan Nuryanto.
Sebanyak 18 orang diantaranya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palabuhanratu karena kondisinya kritis.Korban lainnya sebanyak 22 orang di bawa ke Balai Pengobatan Citepus. Sementara seratusan korban lainnya hanya ditangani oleh penjaga pantai.
Yanyan menuturkan, ratusan wisatawan tersengat ubur-ubur di sejumlah lokasi. Di antaranya Pantai Citepus, Katapang Condong, dan TWA Sukawayana.
Peristiwa ini, kata Yanyan, harus menjadikan setiap wisatawan berhati-hati saat berenang di tepian pantai. Bila terkena sengatan ubur-ubur, maka pengunjung harus segera melapor kepada petugas penjaga pantai. Gejala umum bila terkena sengatan ubur-ubur misalnya sensasi terbakar, gatal, dan kesemutan.