REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Malang benar nasib tiga perampok sembako  di Blok Dukuh RT 01/10 Kelurahan Cibubur Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

Usai merampok, kawanan yang terdiri dari empat orang itu diteriaki maling. Panik, gerombolan yang memakan mobil Suzuki Carry menabrak gerbang Mabes TNI. Tidak menyerah, kawanan ini justru menodongkan senjata ke massa yang ingin menggerebek.

"Polisi yang bergegas ke TKP langsung lakukan peringkusan,'' kata Rikwanto, Sabtu (10/8).

Alhasil, salah satu pelaku bernama Hariyadi mengalami luka tembak paha kanan kiri dan punggung kiri, sedangkan pelaku lain Andi Wijaya mengalami luka tembak di pinggul kanan dan punggung kiri.

''Selanjutnya dibawa ke RS Polri, dalam perjalanan kedua pelaku meninggal dunia,'' kata Rikwanto.

Sedangkan pelaku Agus Tri Santo yang berhasil ditangkap, diminta untuk ikut memberitahu lokasi temannya yang berinisial G. Namun, di Jalan Cibubur ll RT 01/07 Cibubur, Jakarta Timur pelaku melarikan diri, sehingga polisi melakukan penembakan yang mengenai punggung kanan dan kiri.

''Tapi dalam perjalanan ke RS Polri pelaku meninggal dunia,'' kata dia.

Dari pelaku polisi menyita sebilah golok, sebuah linggis, sebuah gunting besi, plat nomor B2488QH dan B1651SOA, dua buah gembok, satu unit mobil Suzuki Carry warna hitam B2488QH keadaan rusak parah dirusak massa.

''Kita juga sedang mengejar pelaku yang masih buron,'' kata Rikwanto.

Ikuti Whatsapp Channel Republika