Sabtu 10 Aug 2013 06:07 WIB

Kebun Binatang Surabaya Dipadati 17.562 Pengunjung

  Dua perawat gajah memandikan dua ekor Gajah Sumatera di Kebun Binatang Surabaya (KBS).
Foto: Antara/Eric Ireng
Dua perawat gajah memandikan dua ekor Gajah Sumatera di Kebun Binatang Surabaya (KBS).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sebanyak 17.562 pengunjung memadati Kebun Binatang Surabaya (KBS) pada dua hari Lebaran, yakni 8 hingga 9 Agustus 2013, kata Kepala Hubungan Masyarakat KBS, Agus Supangkat.

Jumlah tersebut naik signifikan dibandingkan hari liburan lainnya atau hari biasa, sehingga KBS juga telah menyiapkan berbagai atraksi dan hiburan khusus untuk pengunjung, ujarnya.

"Pada Hari H1, sebanyak 5.220 pengunjung, sedangkan H2 atau hari ini hingga KBS tutup pukul 17.00 WIB sore tadi, sebanyak 12.342 orang yang datang," katanya.

Pada momen libur Lebaran tahun ini, pihaknya memprediksi sebanyak 150.000 pengunjung akan datang selama 10 hari, yakni 8 hingga 18 Agustus 2013. Dibandingkan tahun lalu, selama 11 hari libur Lebaran, tercatat 106.412 orang berkunjung di sana.

Agus Supangkat menjelaskan, libur Lebaran kali ini pihaknya menyuguhkan beberapa hiburan berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Di antaranya atraksi kesenian yang menampilkan budaya bangsa, seperti tari tradisional, Reog, Kuda Lumping dan sebagainya.

"Kami sudah memberi jadwal untuk pentas kesenian yang akan menghibur pengunjung. Seperti Minggu (11/8) ada Reog Ponorogo. Kemudian, Sabtu (17/8), akan menampilkan atraksi kuda lumping," katanya.

Selain itu, pengunjung juga akan dimanjakan dengan tontonan pemberian makan kepada satwa. Khusus hari ini, kata dia, pengunjung sangat antusias saat petugas memberi makan Buaya dan Beruang Madu.

"Sabtu (10/8) besok, pengunjung akan diajak bagaimana petugas memberi makan Harimau dan Komodo. Khusus pemberian makan satwa, pengunjung lebih tertarik dibandingkan suguhan musik," katanya.

Sementara itu, pengunjung sekarang bisa melihat empat satwa baru koleksi KBS. Masing-masing Jerapah, Zebra, Watusi dan Burung Elang. Khusus Jerapah, lanjut Agus, membuat masyarakat lebih tertarik karena merupakan satwa baru setelah Jerapah lama penghuni KBS mati beberapa waktu lalu.

Agus Supangkat juga menjelaskan, pihaknya kali ini bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kota Surabaya untuk mengurai kepadatan pengunjung, di antaranya dengan membantu mengarahkan pengunjung yang masuk melalui pintu belakang sisi Terminal Joyoboyo.

Tidak itu saja, KBS juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Surabaya yang menempatkan posko kesehatan untuk pengunjung yang kelelahan. Posisinya ada di sisi kiri pintu utama masuk KBS.

"Kami ingin memberikan yang terbaik bagi pengunjung, termasuk jaminan keamanan dan kenyamanan. Selain petugas keamanan internal, Satpol PP dan Anggota Polsek Wonokromo juga melakukan penjagaan di luar maupun di dalam KBS," katanya menambahkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement